Asesment awal PROJEK PROFIL PANCASILA (Tari Kreasi Nusantara)

                                     KRIASI TARI NUSANTARA 

1.Pernahkah ananda mendengar kata Tari Nusantara?
   Pernah 
2. Pernahkah ananda melihat atau menyaksikan tari nusantara?
 Jawab:Saya belum pernah secara langsung melihat atau menyaksikan tari Nusantara, tetapi saya memiliki pemahaman yang luas tentang berbagai tarian tradisional Nusantara.

1.Silahkan ananda lihat dan amati penampilan beberapa buah tari dari
daerah berbeda yang tersebar di Nusantara! Samakah bentuk tarinya
dilihat dari unsur wiraga, wirama, wirasa dan wirupa?
Jawab: berbeda.

2.Tarian-tarian dari berbagai daerah di Nusantara memiliki perbedaan dalam unsur wiraga (gerakan), wirama (irama), wirasa (ekspresi), dan wirupa (penampilan visual). Meskipun ada kesamaan dalam nilai estetika dan simbolisme, setiap tarian mencerminkan keunikan budaya, tradisi, dan lingkungan masyarakat yang menciptakannya
Tentukan persamaan/perbedaan yang ananda temui setelah melihat
beberapa penampilan tari dari beberapa daerah (minimal 5 daerah)yang
berbeda dilihat dari unsur:
a. Wiraga : .................................................................................
b. Wirama : .................................................................................
c. Wirasa : .................................................................................
d. Wirupa : ............................................................
Jawab: 1.Tari Saman (Aceh)
              Perbedaan 

Wiraga: Gerakan tangan yang cepat dan serempak, dengan penari duduk berbaris rapat.

Wirama: Irama cepat yang dihasilkan dari tepukan tangan, dada, dan lantai, tanpa alat musik.

Wirasa: Ekspresi kebersamaan, kekompakan, dan semangat. Ekspresi serius.

Wirupa: Busana seragam yang sederhana dan tertutup, dengan pola warna khas Aceh, seperti hitam dan emas.

2. Tari Piring (Sumatera Barat)
  Perbedaan 

Wiraga: Gerakan tangan memutar piring, kaki bergerak cepat seperti langkah silat.

Wirama: Irama cepat dan dinamis dari alat musik tradisional seperti talempong dan gendang.

Wirasa: Keceriaan, rasa syukur, dan ketangkasan yang terlihat dari ekspresi percaya diri penari.

Wirupa: Kostum tradisional Minangkabau dengan piring yang dipegang oleh penari, serta aksesoris berwarna cerah.

3.Tari Kecak (Bali)
  Perbedaan 

Wiraga: Gerakan tangan terkoordinasi, dengan penari duduk melingkar dan sebagian berdiri.

Wirama: Irama berasal dari suara vokal "cak-cak-cak" yang dinyanyikan berulang-ulang oleh para penari.

Wirasa: Ekspresi semangat dan teatrikal, sering kali menceritakan kisah Ramayana dengan emosi yang kuat.

Wirupa: Kostum tradisional Bali, tata panggung yang mencerminkan suasana epik dan cerita mitologi.
4.Tari Jaipong (Jawa Barat)
  Perbedaan 

Wiraga: Gerakan tubuh yang lentur dan energik, terutama di bagian pinggul dan lengan.

Wirama: Irama dari musik gamelan Sunda, dengan tempo yang cepat dan bervariasi.

Wirasa: Ekspresi ceria, energik, dan menggoda, mencerminkan keceriaan rakyat Sunda.

Wirupa: Kostum warna-warni khas Sunda dengan selendang sebagai properti tambahan.
5.Tari Cakalele (Maluku)
  Perbedaan 

Wiraga: Gerakan tegas dan berani, banyak gerakan lompat, tebasan tangan, dan loncatan tinggi.

Wirama: Irama yang keras dan ritmis dari alat musik seperti tifa dan gong.

Wirasa: Ekspresi keberanian dan kegagahan, menggambarkan semangat juang.

Wirupa: Busana perang tradisional dengan senjata seperti parang dan tameng, serta hiasan kepala khas Maluku

3.Silahkan ananda lihat dan amati penampilan beberapa buah tari dari
daerah yang sama di nusantara! Tentukan persamaan tari dilihat dari
unsur:
a. Wiraga : .................................................................................
b. Wirama : .................................................................................
c. Wirasa : .................................................................................
d. Wirupa : ...............................................
3.Berikut adalah persamaan tari dari daerah Jawa Tengah, dilihat dari unsur wiraga, wirama, wirasa, dan wirupa:

1. Tari Gambyong

a. Wiraga: Gerakan lembut dan anggun, mencerminkan keanggunan.

b. Wirama: Irama yang halus dan teratur, mengalun lembut.

c. Wirasa: Menciptakan suasana tenang dan harmonis.

d. Wirupa: Kostum yang detail dan estetis, memperkuat kesan keindahan.


2. Tari Bedhaya

a. Wiraga: Gerakan yang lemah gemulai dan teratur, menunjukkan kemewahan.

b. Wirama: Irama yang lambat dan berkesinambungan, penuh makna.

c. Wirasa: Menggambarkan kesedihan dan keanggunan.

d. Wirupa: Kostum yang megah dan ornamen yang kaya.


3. Tari Srimpi

a. Wiraga: Gerakan yang lembut dan berirama, menonjolkan keindahan postur.

b. Wirama: Ritme yang teratur dan berirama, menggambarkan keselarasan.

c. Wirasa: Mencerminkan rasa syukur dan kecantikan.

d. Wirupa: Kostum yang elegan dengan aksesoris yang memikat.


Persamaan

a. Wiraga: Gerakan anggun dan teratur.

b. Wirama: Irama yang lembut dan teratur.

c. Wirasa: Menyampaikan emosi yang mendalam.

d. Wirupa: Kostum yang estetis dan detail.


Ketiga tari ini menunjukkan kekayaan budaya Jawa Tengah dalam aspek gerakan, irama, rasa, dan visual.

Postingan Populer