PROPOSAL USAHA BIDANG KULINER
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga proposal usaha kuliner donatify ini dapat diselesaikan. Proposal ini disusun sebagai panduan dan rencana terperinci dalam mendirikan dan menjalankan usaha “Donatify”
Tujuan utama penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi tugas mata Pelajaran “ Dasar- Dasar Kuliner”. Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan masukan yang konstruktif sangat kami harapkan demi penyempurnaan di masa mendatang.
Semoga proposal ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai potensi bisnis donat kami dan menjadi langkah awal menuju kesuksesan usaha.
Bukitinggi 3 november
Hormat kami,pemilik
M.DENDRA ARIFKY
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER.............................................................................................i
KATA PENGANTAR ..........................................................................................ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................1
BAB II DESKRIPSI USAHA ..............................................................................
BAB III STRUKTUR ORGANISASI ....................................................................
BAB IV ASPEK PRODUKSI DAN OPERASIONAL……………………………….
BAB V ANALISIS PASAR DAN TARGET PEMASARAN ..................................
BAB VI ANANLISIS KEUANGAN ....................................................................
BAB VII PENUTUP ...........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Nasi goreng adalah makanan khas Indonesia yang dibuat dari nasi putih yang digoreng bersama bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kecap manis, garam, dan cabai. Biasanya ditambahkan bahan lain seperti telur, ayam, sosis, udang, atau sayuran.
Rasanya gurih, sedikit manis, dan harum. Nasi goreng termasuk makanan populer karena mudah dibuat dan bisa dinikmati kapan saja.
B. PROFIL PERUSAHAAN
Nasi goreng adalah makanan khas Indonesia yang dibuat dari nasi putih yang digoreng bersama bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kecap manis, garam, dan cabai. Biasanya ditambahkan bahan tambahan seperti telur, ayam, udang, sosis, atau sayuran.
Awalnya, nasi goreng muncul dari kebiasaan masyarakat yang tidak ingin membuang nasi sisa, lalu digoreng kembali agar lebih lezat. Kini nasi goreng menjadi salah satu makanan paling populer di Indonesia dan diakui di dunia internasional karena rasanya yang gurih, aromanya yang harum, serta mudah dibuat.
C. VISI & MISI
1. Menyajikan nasi goreng dengan bahan segar dan bumbu pilihan khas Indonesia.
2. Menjaga kebersihan, kualitas, dan cita rasa di setiap sajian.
3. Mengembangkan berbagai varian nasi goreng yang kreatif dan menarik.
D. TUJUAN USAHA
1. Menyediakan makanan cepat saji dengan rasa lezat dan harga terjangkau untuk semua kalangan.
2. Memperkenalkan cita rasa khas nasi goreng Indonesia kepada masyarakat luas, termasuk wisatawan mancanegara.
3. Meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
4. Mengembangkan usaha kuliner lokal agar mampu bersaing dengan makanan modern dan internasional.
5. Memberikan kepuasan kepada pelanggan melalui kualitas rasa, pelayanan, dan kebersihan yang terjaga.
6. Menciptakan inovasi menu nasi goreng dengan berbagai variasi rasa dan tampilan menarik.
BAB II
DESKRIPSI USAHA
NAMA USAHA: NASI GORENG BOS MUDA
BENTUK USAHA: USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM)
BIDANG USAHA: KULINER/ MAKANAN BERAT
PRODUK UTAMA: NASI GORENG ANEKA PADAS ATAU MANIS
LOKASI USAHA: JL. SIMPANG BUKIK/ BUKIK BATABUAH
VARIAN PRODUK
1.Nasi Goreng Spesial
2. Nasi Goreng Ayam Kampung
3. Nasi Goreng Seafood
4. Nasi Goreng Pete Pedas
Nasi Goreng Keju Mozarella
KEUNGGULAN PRODUK
Bahan Berkualitas dan Segar
Menggunakan nasi, sayuran, dan lauk pilihan yang selalu segar sehingga menjaga rasa dan kualitas hidangan.
Mudah Disajikan dan Cepat Dimasak
Nasi goreng bisa disajikan dalam waktu singkat, cocok untuk pelanggan yang ingin makanan lezat tanpa menunggu lama.
Bervariasi dan Fleksibel
Tersedia banyak varian rasa seperti nasi goreng ayam, seafood, pete pedas, hingga keju mozarella, sehingga pelanggan bisa memilih sesuai selera.
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
Pemilik usaha (owner) :fitri ramadani Direktur keuangan :delita Direktur operasional :tini
Direktur pemasaran :dodo
Koki :raja, Ririn,
devan dan nana
Tim kreatif : lita, dan manda Tim media sosial :evelin, rido Kasir :vania, aqeela, dan cinta
Pelayan :rindu, khansa, Saskia dll
Kebersihan :dini, shinta,ratu dll
B. JOB DESCRIPTION
1. Pemilik / Pengelola Usaha
Tugas dan Tanggung Jawab:
Mengatur seluruh kegiatan usaha nasi goreng.
Mengawasi kinerja karyawan dan kualitas produk.
Mengelola keuangan, pembelian bahan, dan strategi pemasaran.
Mengambil keputusan penting terkait perkembangan usaha.
---
2. Koki / Juru Masak
Tugas dan Tanggung Jawab:
Menyiapkan bahan-bahan nasi goreng dan menu lainnya.
Memasak nasi goreng sesuai standar rasa dan kebersihan.
Menjaga kualitas, cita rasa, dan tampilan setiap sajian.
Memastikan peralatan dapur bersih dan siap digunakan.
---
3. Asisten Koki
Tugas dan Tanggung Jawab:
Membantu koki dalam menyiapkan bahan dan perlengkapan memasak.
Membersihkan dapur dan alat masak setelah digunakan.
Menyimpan bahan makanan dengan rapi dan higienis.
---
4. Kasir / Pelayan
Tugas dan Tanggung Jawab:
Mencatat dan melayani pesanan pelanggan.
Mengelola transaksi pembayaran tunai maupun digital.
Menyajikan makanan dan menjaga pelayanan tetap ramah.
Menjaga kebersihan area makan dan meja pelanggan.
---
5. Bagian Pengantar (Opsional / untuk layanan pesan antar)
Tugas dan Tanggung Jawab:
Mengantarkan pesanan pelanggan dengan cepat dan aman.
Memastikan pesanan sampai dalam kondisi baik.
Memberikan pelayanan sopan dan profesional kepada pelanggan.
BAB IV
ASPEK PRODUKSI DAN OPERASIONAL
A. PROSES PRODUKSI
Bahan utama: nasi putih, telur, minyak goreng, bawang merah, bawang putih.
Bahan tambahan: kecap manis, garam, lada, cabai, sayuran, ayam, udang, atau sosis sesuai varian.
Langkah:
Pastikan nasi tidak terlalu lembek (lebih baik nasi yang sudah dimasak sehari sebelumnya).
Cuci dan potong bahan tambahan (ayam, sosis, sayur, dll).
Siapkan bumbu halus bila perlu (bawang, cabai, dan bumbu lainnya).
B. KEBUTUHAN PERALATAN
1. Peralatan Utama Memasak
No Nama Peralatan Fungsi
1 Wajan besar (kuali) Untuk menggoreng nasi dan mencampur bumbu.
2 Kompor gas / kompor besar Sumber panas untuk memasak.
3 Spatula (sutil) Mengaduk nasi dan bumbu agar merata.
4 Panci kecil Untuk menyiapkan bahan tambahan seperti ayam rebus, sosis, atau sayur.
5 Sendok takar Mengukur bumbu agar rasa konsisten.
---
🔪 2. Peralatan Persiapan Bahan
No Nama Peralatan Fungsi
1 Pisau dapur Memotong bahan seperti sayur, daging, dan bumbu.
2 Talenan Alas untuk memotong bahan agar higienis.
3 Cobek dan ulekan / blender bumbu Menghaluskan bumbu nasi goreng.
4 Mangkok / baskom Wadah untuk menyiapkan bahan sebelum dimasak.
5 Saringan minyak Meniriskan bahan yang digoreng agar tidak terlalu berminyak.
---
🍱 3. Peralatan Penyajian
No Nama Peralatan Fungsi
1 Piring / mangkuk saji Untuk menyajikan nasi goreng.
2 Sendok & garpu Alat makan pelanggan.
3 Gelas / cup minum Untuk minuman pendamping (jika ada).
4 Daun pisang / kertas minyak Alas tambahan untuk kemasan tradisional.
---
📦 4. Peralatan Pengemasan (Jika Dijual Take Away)
No Nama Peralatan Fungsi
1 Box kertas / mika makanan Wadah nasi goreng siap saji.
2 Sendok plastik / kayu Alat makan sekali pakai.
3 Label usaha / stiker logo Menampilkan identitas usaha.
4 Plastik pembungkus / karet gelang Mengamankan kemasan agar tidak bocor.
---
🧽 5. Peralatan Kebersihan
No Nama Peralatan Fungsi
1 Lap dapur / serbet Membersihkan meja dan peralatan.
2 Tempat sampah tertutup Menjaga area dapur tetap bersih.
3 Ember dan sabun cuci piring Mencuci alat-alat setelah digunakan.
TENAGA KERJA
No Jabatan / Posisi Tugas dan Tanggung Jawab
1 Koki / Juru Masak - Memasak nasi goreng sesuai resep dan pesanan.<br>- Mengatur rasa, tekstur, dan tampilan hidangan.<br>- Menjaga kebersihan area memasak.
2 Asisten Koki / Pembantu Dapur - Menyiapkan bahan-bahan (memotong, mencuci, menakar).<br>- Membantu proses memasak.<br>- Membersihkan peralatan dapur setelah digunakan.
3 Kasir / Pelayan - Menerima pesanan dari pelanggan.<br>- Melayani pelanggan di tempat atau take away.<br>- Menghitung dan mencatat transaksi.
4 Bagian Pengemasan - Mengemas nasi goreng dengan rapi dan higienis.<br>- Memberi label dan memastikan kemasan tidak bocor.
5 Bagian Pembelian / Persediaan Bahan - Membeli bahan baku dan memastikan stok selalu tersedia.<br>- Mengecek kualitas bahan (nasi, bumbu, daging, sayur, dll).
6 Kebersihan / Cleaning Service (opsional) - Menjaga kebersihan area dapur, meja makan, dan lingkungan sekitar usaha.
TENAGA KERJA
1. 6 orang Koki / Juru Masak
---
2. 2 orang Asisten Koki
---
3. 2 orang Kasir / Pelayan
---
4. 2 orang Bagian Pengemasan
---
5. 5 orang Bagian Kebersihan
---
6. 3 orang Bagian Pembelian / Persediaan
WAKTU OPERASIONAL
Jam buka restoran: 09.00 – 22.00 WIB
Jam operasional dapur katering: 06.00 – 16.00 WIB (persiapan, produksi, dan pengantaran).
Hari operasional: Setiap hari, atau sesuai jadwal pesanan pelanggan.
BAB V
ANALISIS PASAR DAN TARGET PEMASARAN
A. TARGET PASAR
1. Masyarakat umum
2. Pelajar atau mahasiswa
3. Perkerja atau kariawan
B. ANALISIS SWOT
🟩 1. Strengths (Kekuatan)
Rasa yang disukai banyak orang – nasi goreng adalah makanan populer di Indonesia.
Harga terjangkau – cocok untuk semua kalangan.
Bahan mudah didapat – semua bahan tersedia di pasar tradisional.
Proses pembuatan cepat – cocok untuk usaha makanan cepat saji.
Dapat dibuat berbagai varian rasa – ayam, udang, sosis, seafood, pedas, dll.
---
🟥 2. Weaknesses (Kelemahan)
Persaingan tinggi karena banyak penjual nasi goreng.
Tergantung pada cita rasa koki, rasa bisa berubah jika tukang masak berbeda.
Tidak tahan lama – harus disajikan langsung agar tetap lezat.
Konsumsi minyak tinggi bisa membuat makanan terasa berminyak jika tidak hati-hati.
---
🟦 3. Opportunities (Peluang)
Permintaan tinggi terhadap makanan cepat saji dan praktis.
Dapat dijual secara online melalui aplikasi seperti GoFood, GrabFood, atau ShopeeFood.
Peluang buka cabang di area sekolah, kampus, perkantoran, dan perumahan.
Kreasi menu baru seperti nasi goreng keju, nasi goreng Korea, atau nasi goreng sehat.
---
🟨 4. Threats (Ancaman)
Banyak pesaing dengan harga dan rasa bersaing.
Kenaikan harga bahan baku seperti beras, minyak, dan telur.
Perubahan selera konsumen terhadap jenis makanan baru.
C. STRATEGI PEMASARAN
1. Promosi melalui media sosial (Instagram, TikTok, dan WhatsApp Business).
2. Program promo “Beli 5 Gratis 1” untuk pelanggan baru.
3. Kerjasama dengan aplikasi online delivery (GoFood, GrabFood, ShopeeFood).
4. Pemasaran melalui influencer lokal dan food vlogger.
BAB VI
ANALISIS KEUANGAN
A. Analisis Keuangan Modal Yang di Perlukan
1 Gerobak / Meja jual 3.000.000
2 Kompor gas + tabung 700.000
3 Wajan besar & spatula 250.000
4 Pisau, talenan, baskom, piring, mangkok 300.000
5 Bahan awal (beras, telur, bumbu, kecap, minyak) 500.000
6 Perlengkapan makan & kemasan 250.000
7 Meja & kursi sederhana (jika dine-in) 800.000
8 Biaya promosi awal (spanduk, brosur, media sosial) 200.000
Total Modal Awal 6.000.000 – 7.000.000
B. ESTIMINASI BIAYA PERBULAN
Bahan baku utama Beras, telur, ayam/sosis, sayur, bumbu, kecap, minyak goreng 2.500.000
2 Gas elpiji & minyak tambahan Untuk memasak setiap hari 500.000
3 Gaji karyawan (1 orang) Jika memiliki asisten dapur atau pelayan 1.500.000
4 Sewa tempat / kios Jika berjualan di lokasi tetap (warung atau ruko kecil) 1.000.000
5 Kemasan makanan Kotak nasi, sendok plastik, kantong plastik 300.000
6 Kebersihan & perawatan alat Sabun cuci, tisu, lap, peralatan tambahan 200.000
7 Listrik & air Untuk penerangan dan kebutuhan dapur 200.000
8 Biaya tak terduga / promosi kecil Diskon, banner, kebutuhan mendadak 300.000
Total Estimasi Biaya Per Bulan Rp6.500.000
C. ETIMINASI PENDAPATAN PERBULAN
1 Harga jual per porsi Rp15.000 —
2 Jumlah penjualan per hari 50 porsi × Rp15.000 Rp750.000
3 Jumlah hari jual per bulan 30 hari —
Total Pendapatan Kotor Per Bulan Rp750.000 × 30 hari Rp22.500.000
D. ETIMINASI KEUNTUNGAN PERBULAN PENDAPAT JUALAN
Harga jual per porsi: Rp15.000
Penjualan rata-rata per hari: 50 porsi
Pendapatan per hari: 50 × Rp15.000 = Rp750.000
Pendapatan per bulan (30 hari): Rp750.000 × 30 = Rp22.500.000
E. RECANA OPERASI
BAB VII
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Usaha nasi goreng merupakan salah satu jenis usaha kuliner yang mudah dijalankan, memiliki modal relatif kecil, dan berpeluang menghasilkan keuntungan besar. Dengan modal awal sekitar Rp6–7 juta, usaha ini mampu menghasilkan pendapatan hingga Rp22 juta per bulan dengan estimasi keuntungan bersih sekitar Rp10–12 juta.
B. SARAN DAN HARAPAN
Saran:
1. Usaha nasi goreng sebaiknya terus menjaga kualitas rasa dan kebersihan agar pelanggan tetap puas dan loyal.
2. Lakukan inovasi menu secara berkala, misalnya menambah varian rasa seperti nasi goreng pedas, keju, atau seafood untuk menarik lebih banyak pelanggan.
3. Gunakan strategi promosi modern, seperti media sosial (Instagram, TikTok, dan WhatsApp), serta bergabung dengan layanan pesan antar online seperti GoFood atau GrabFood.
4. Jaga pelayanan yang cepat dan ramah, karena kenyamanan pelanggan akan meningkatkan reputasi dan penjualan.
5. Catat semua pengeluaran dan pemasukan agar pengelolaan keuangan lebih tertata dan mudah dievaluasi.
---
Harapan:
Dengan adanya usaha nasi goreng ini, diharapkan dapat:
Memberikan peluang usaha baru bagi masyarakat.
Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pemilik maupun karyawan.
Menjadi usaha kuliner yang dikenal luas karena cita rasa yang khas dan pelayanan yang baik.
Dapat berkembang menjadi usaha yang lebih besar, membuka cabang di berbagai tempat, dan menjadi inspirasi bagi wirausaha muda lainnya.